Kisah Turnitin dan Mahasiswa Narsis

Kisah Turnitin dan Mahasiswa Narsis

(Tulisan Radikal Dosen)


Penulisan karya tulis ilmiah menghadirkan tantangan sendiri bagi mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa adalah "problematik". Alasannya, mahasiswa identik dengan membaca, dan kegiatan membaca adalah dengan buku. Kemajuan teknologi dan kemudahan akses terhadap informasi bukannya membangkitkan jiwa belajar mahasiswa melainkan menjadi semakin manja dan gagal fokus. Buku adalah jendela ilmu menjadi slogan usang dan berganti Gagdet ada magnet ilmu, wkwkwkwk. Mahasiswa menganggap gagdet dapat menggantikan buku. Faktanya... dengan gagdet bukannya membaca melainkan beraksi narsis dengan segala imajinasinya. 

Setelah bermasalah dengan kemampuan "daya membaca" yang lemah, mahasiswa yang minim pengetahuan tersebut kemudian dihadapkan pada aturan "anti plagiasi". Bukannya sadar, sebagian besar malah menjadi lebih arogan karena tetap memelihara ego sektoral mereka. "Saya kan sibuk,, gak ada waktu membuat artikel", "Saya kan aktivis, gak ada waktu", "Saya kan kerja, gak ada waktu", "Saya kan sudah tua, gak sanggup",, memang gitu dinamika perkuliahan ya kann. pertanyaannya.... Kenapa Kuliah WOI II III IVVVIVIIIXX.... 

Secara konsep mirip belum tentu plagiat, akan tetapi plagiat sudah pasti mirip. Anehnya... mahasiswa narsis tersebut dengan bangganya melakukan plagiat di dalam rentetan kegiatan akademiknya, mulai dari membuat tugas, presentasi, penulisan karya tulis ilmiah, hingga penyelesaian tugas akhir skripsi. Secara formal, tindakan plagiat (mencuri karya) adalah termasuk pelanggaran pidana.. bagaimana mungkin mahasiswa narsis tersebut tetap tersenyum padahal telah melakukan tindak pidana.. sungguh membagongkan. Memanglah si Mahasiswa Narsis dan lemah nalar... Ups... Ungkapan yang agak sedikit radikal.... 

Kuliah itu mimbar akademik.. tempat menuntut ilmu, dan menuntut ilmu itu sepanjang usia, masa lupa sih masehhhh... kalau masih ego sektoral itu namanya bertindak zalim terhadap diri sendiri, terhadap kawan yang serius belajar, terhadap dosen yang serius mengajar. 



Kalau kuliah mau gelarnya saja, buat kampus sendiri, buat kurikulum sendiri, buat aturan sendiri, tanda tangan ijazah sendiri dan wisuda sendiri. Hahahahaha...

Mahasiswa itu bentuk kesederhanaan nalar dan cerminan ego diri. Anda mahasiswa, mulailah merendahkan diri.. sikap dan akal......


Spoiler...

Link Hasil Turinitin tugas Mata Kuliah Mahasiswa IAIN Lhokseumawe ... 

1. MKTI Unit 1

2. MKTI Unit 2

3. Proposal Kuantitatif Unit 1

4. Proposal Kuantitatif Unit 2

5. Proposal Tesis Unit 1 


0 Comments